Studi Kasus: Efektivitas Kelompok dan Tim Kerja di PT. Andika Persada

 PT. Andika Persada merupakan sebuah perusahaan yang bergerak pada industri pariwisata. Selama berdiri, perusahaan ini membuat kelompok kerja dalam menyelesaikan pekerjaan. Hal ini dilakukan karena manajemen PT. Andika Persada menyadari bahwa setiap pekerjaan yang dilakukan membutuhkan koordinasi antar bagian, saling bekerja sama sehingga tidak dapat melakukan pekerjaan secara mandiri. Meski kontribusinya mungkin serba sedikit, keterlibatan orang lain hampir pasti tidak bisa dihindarkan. Lebih dari itu, dalam batas-batas tertentu sebuah pekerjaan hasilnya akan lebih efektif jika dikerjakan dalam sebuah kelompok.

Helena Lopes via Unsplash


Selain kelompok kerja, PT. Andika Persada juga membentuk tim kerja dalam pekerjaan sehari-hari, ada beberapa pekerjaan khususnya yang bersifat kompleks dan pekerjaan tersebut harus dilakukan dengan melibatkan departemen lainnya agar pekerjaan berjalan lancar dan tepat waktu.


1. Apa perbedaan antara Kelompok dan Tim kerja? Jelaskan!

Kelompok Kerja

Kelompok kerja adalah kumpulan individu yang bekerja pada tugas yang sama, namun tidak memiliki ketergantungan satu sama lain. Artinya, masing-masing anggota bekerja secara mandiri dan bertanggung jawab atas tugas yang diberikan. Dalam kelompok kerja, biasanya setiap anggota memiliki tugas yang berbeda sesuai dengan keahlian dan spesialisasinya. Kelompok kerja sering digunakan dalam bidang pendidikan, seperti kelompok diskusi atau proyek.

Tim Kerja

Tim kerja adalah kumpulan individu yang bekerja pada tugas yang sama dan terdapat ketergantungan satu sama lain. Artinya, setiap anggota membantu satu sama lain dan bergantung pada hasil kerja masing-masing untuk mencapai tujuan bersama. Dalam tim kerja, biasanya setiap anggota memiliki peran yang berbeda-beda, namun saling berkaitan satu sama lain. Peran ini disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan dari tim kerja tersebut.


2. Faktor apakah yang melatarbelakangi pembentukan tim dalam sebuah organisasi?

Tujuan organisasi adalah faktor yang paling penting dalam pembentukan tim dalam sebuah organisasi. Tim dibentuk untuk mencapai tujuan tertentu yang sesuai dengan visi, misi, dan strategi organisasi. Tujuan ini harus jelas, spesifik, terukur, dan realistis agar tim dapat bekerja secara efektif dan efisien.

Jumlah anggota tim yang diperlukan juga merupakan faktor yang menentukan pembentukan tim. Jumlah anggota tim harus sesuai dengan kompleksitas dan urgensi tugas yang dihadapi. Jumlah anggota tim yang terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat mengganggu proses kerjasama dan komunikasi dalam tim. Secara umum, jumlah anggota tim yang ideal berkisar antara 5 hingga 9 orang.

Keterampilan yang dimiliki oleh anggota tim sangat penting untuk mencapai tujuan organisasi. Anggota tim harus memiliki keterampilan yang relevan, komplementer, dan beragam untuk menyelesaikan tugas dengan baik. Keterampilan ini meliputi keterampilan teknis, interpersonal, komunikasi, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan lain-lain.


3. Manfaat apa yang akan didapatkan jika pekerjaan dilakukan bersama dengan Tim? Jelaskan!

Meningkatkan kualitas hasil kerja

Tim dapat menghasilkan kualitas kerja yang lebih baik daripada individu karena adanya sinergi positif, pertukaran ide, pengetahuan, dan pengalaman, serta pengawasan dan evaluasi bersama.

Meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja

Tim dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat dan hemat biaya daripada individu karena adanya pembagian tugas, peran, dan tanggung jawab, serta pemanfaatan sumber daya secara optimal.

Meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja

Tim dapat meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja dari anggota tim karena adanya rasa saling percaya, menghargai, mendukung, dan menghormati antara anggota tim. Tim juga dapat memberikan peluang untuk belajar, berkembang, dan berprestasi bagi anggota tim.

Meningkatkan hubungan sosial dan kerjasama

Tim dapat meningkatkan hubungan sosial dan kerjasama antara anggota tim karena adanya interaksi, komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi yang intensif. Tim juga dapat memperkuat rasa identitas, loyalitas, dan komitmen terhadap organisasi.

Posting Komentar

0 Komentar