Apa itu Sistem Operasi, Fungsi, dan Contohnya

A Microsoft Surface book updating it's operating system software. Clint Patterson

Pengertian Sistem Operasi

Sistem operasi adalah perangkat lunak yang mengelola semua sumber daya komputer, termasuk perangkat keras, memori, dan perangkat lunak aplikasi. Sistem operasi berfungsi sebagai perantara antara pengguna dan perangkat keras, menyediakan antarmuka untuk berinteraksi dengan komputer dan menjalankan berbagai aplikasi.

Sistem operasi komputer digunakan untuk menghubungkan perangkat lunak dengan perangkat keras. Setiap komputer memerlukan sistem operasi agar bisa dijalankan atau digunakan. Dalam hal ini, sistem operasi memberikan perintah dan berfungsi sebagai mediator antara manusia dengan komputer.

Sistem operasi juga bertugas mengelola sumber daya hardware pada komputer, termasuk perangkat masukan seperti keyboard dan mouse, perangkat keluaran seperti monitor, printer, dan scanner, serta perangkat jaringan seperti modem dan router, serta perangkat penyimpanan seperti RAM dan harddisk.

Selain itu, sistem operasi juga menyediakan servis atau layanan-layanan untuk memfasilitasi program aplikasi atau software. Hal ini digunakan untuk mengeksekusi perintah dan memanajemen alokasi memori dan jumlah waktu prosesor yang akan digunakan.

Fungsi Sistem Operasi

Sistem operasi berfungsi sebagai antarmuka antara perangkat keras komputer dan perangkat lunak. Ia melakukan beberapa tugas dasar seperti memulai komputer, mematikannya, dan mengelola berkas-berkasnya, tetapi ada lebih banyak hal yang terjadi di balik layar. Berikut adalah beberapa fungsi umum dari sistem operasi

File Management

File Management atau Manajemen Berkas melibatkan pembuatan, pembukaan, penutupan, pembaruan, penghapusan, dan pengorganisasian berkas dan direktori. Sistem operasi juga menentukan peran pengguna dan manajemen akses. Sebagai contoh, Kita mungkin ingin melindungi file atau folder kita dengan izin read-only atau hanya baca sehingga pengguna yang tidak berwenang tidak dapat mengedit atau menghapusnya.

Device Management

Sebagian besar pengguna komputer mengandalkan perangkat-perangkat periferal seperti mouse, printer, dan keyboard untuk memasukkan informasi ke dalam komputer mereka. Perangkat keras ini umumnya memerlukan driver masing-masing agar dapat berfungsi dengan baik. Sistem operasi menggunakan input/output (I/O) controller untuk mengelola driver perangkat tersebut dan menjaga agar perangkat tetap terhubung ke komputer.

Selain itu, sistem operasi juga memiliki peran dalam mengatur perilaku perangkat ini. Sebagai contoh, kita mungkin ingin menggerakkan mouse satu layar sekaligus, tetapi kita tidak akan dapat melakukannya kecuali sistem operasi memungkinkan untuk mengubah pengaturan perangkat. Selain itu, sistem operasi memfasilitasi penginstalan pembaruan perangkat dan alokasi perangkat ke proses-proses tertentu.

Process Management

Tidak peduli apakah sedang menjelajah internet atau bermain gim, setiap aktivitas di komputer adalah proses. Sistem operasi beroperasi dalam mode multi-tasking ketika beberapa tugas dilakukan secara bersamaan. Mereka menyinkronkan proses-proses ini dan menyediakan sumber daya yang diperlukan. Setelah proses selesai, sistem operasi juga mengalokasikan kembali sumber daya.

Memory Management 

Saat komputer dinyalakan, sistem operasi dimuat ke dalam memori untuk mengelola alokasi memori kepada program-program. Memori terdiri dari word atau byte dengan alamat masing-masing.

Sistem operasi memantau penggunaan memori oleh aplikasi untuk mencegah penggunaan berlebihan yang dapat memperlambat kinerja. Ini juga dapat melakukan pengaturan memori dan manajemen berkas untuk mengoptimalkan ruang memori.

Dalam sistem operasi multiprogramming, banyak aplikasi dijalankan pada satu komputer dengan satu prosesor. Sistem operasi mengatur akses memori oleh proses-proses dan mengalokasikan kembali memori setelah proses selesai atau saat terjadi operasi I/O.

Job Accounting

Sistem operasi melacak penggunaan sumber daya komputer untuk mengatasi masalah kinerja dan mendeteksi instalasi perangkat lunak yang tidak sah. Administrator sistem menggunakan pencatatan pekerjaan untuk memantau penggunaan sistem, menangani proses-proses bermasalah, dan menghasilkan faktur berdasarkan penggunaan sumber daya.

Posting Komentar

0 Komentar